Profil Lembaga

Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) adalah lembaga atau unit dalam Institusi STAI Tgk Chik Pante Kulu Banda Aceh, yang memiliki peran ganda. P3M STAI Tgk Chik Pante Kulu Banda Aceh menggabungkan fungsi penelitian ilmiah dengan pengabdian masyarakat, dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif bagi ilmu pengetahuan, teknologi, dan masyarakat secara keseluruhan.

Misi

Menjadi pusat unggulan dalam penelitian dan pengabdian masyarakat yang terfokus pada inovasi, pemecahan masalah dan pembangunan berkelanjutan.

Visi

  1. Melakukan penelitian berkualitas tinggi yang berkontribusi pada pemahaman ilmiah, inovasi, dan solusi.

  2. Memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan masyarakat melalui proyek-proyek pengabdian masyarakat yang berkelanjutan dan berdampak positif.

  3. Mendorong kolaborasi dengan pihak-pihak eksternal, termasuk pemerintah, masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, untuk menciptakan solusi dan berkelanjutan.

  4. Memberikan pelatihan dan pendidikan kepada anggota masyarakat, pemimpin, dan pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam menghadapi perubahan dan meningkatkan kualitas hidup.

  5. Menetapkan standar dalam pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, termasuk etika penelitian, akurasi, dan dampak positif.

  6. Mengkomunikasikan temuan penelitian dan hasil pengabdian kepada masyarakat dengan cara yang dapat dipahami oleh masyarakat dan berkontribusi pada pengambilan keputusan yang baik.

Tujuan

  1. Untuk mendukung dan mendorong penelitian ilmiah.

  2. Untuk memfasilitasi pengembangan inovasi baru, teknologi, produk, atau layanan yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

  3. Untuk memberikan layanan kepada masyarakat dan berkontribusi pada pemecahan masalah.

  4. Untuk menyebarkan hasil penelitian dan pengetahuan yang diperoleh ke berbagai pihak, termasuk masyarakat umum, lembaga pendidikan, pemerintah, dan ector swasta.

  5. Untuk mempromosikan kerjasama antarlembaga, baik dengan lembaga penelitian lain, pemerintah, atau ector swasta, untuk mencapai tujuan bersama dan memaksimalkan dampak positif.

  6. Untuk meningkatkan kapasitas masyarakat, lembaga, dan individu dalam hal keterampilan, pengetahuan, dan pemahaman yang dapat membantu dalam mengatasi tantangan yang dihadapi.

Tugas Pokok

Untuk melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan pemberdayaan masyarakat. P3M adalah lembaga yang berfokus pada pengintegrasian penelitian ilmiah dengan pelayanan masyarakat untuk mencapai dampak positif, yang meliputi:

  1. Penelitian Ilmiah: Melakukan penelitian ilmiah dalam berbagai bidang pengetahuan yang relevan dengan tujuan dan misi lembaga. Penelitian ini harus memenuhi standar ilmiah yang tinggi dan berkontribusi pada pemahaman dan kemajuan dalam bidang tersebut.

  2. Pengembangan Inovasi: Mendorong dan mendukung pengembangan inovasi, teknologi, produk, atau layanan baru yang dapat memberikan solusi bagi masalah yang dihadapi oleh masyarakat atau lembaga lainnya.

  3. Pengabdian Masyarakat: Menyediakan layanan dan dukungan kepada masyarakat melalui program-program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup, pemberdayaan komunitas dan penyelesaian masalah.

  4. Pemberdayaan Masyarakat: Meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengidentifikasi, merencanakan, dan melaksanakan proyek-proyek yang relevan dengan kebutuhan mereka sendiri. Ini melibatkan pendekatan partisipatif yang mendorong masyarakat untuk aktif terlibat dalam proses pengambilan keputusan.

  5. Pelatihan dan Pendidikan: Memberikan pelatihan, pendidikan, dan pelatihan keterampilan kepada masyarakat, organisasi lokal, dan pemimpin komunitas untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam berbagai bidang.

  6. Konsultasi dan Layanan Teknis: Memberikan layanan konsultasi dan bantuan teknis kepada individu, kelompok, dan organisasi yang membutuhkan bantuan dalam memecahkan masalah tertentu atau mengembangkan proyek.

  7. Penyebaran Hasil Penelitian: Menyebarkan hasil penelitian dan pengetahuan yang diperoleh kepada masyarakat, dunia akademik, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya melalui publikasi, seminar, konferensi, dan media sosial.

  8. Kerja Sama dan Kemitraan: Membangun kemitraan dan kolaborasi dengan lembaga-lembaga lain, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional, untuk meningkatkan efektivitas dan dampak dari kegiatan P3M.

  9. Pengembangan Kebijakan: Melakukan analisis kebijakan dan memberikan rekomendasi kepada pemangku kepentingan tentang perbaikan dan pengembangan kebijakan yang relevan dengan masalah-masalah yang diidentifikasi.

  10. Evaluasi dan Monitoring: Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap program-program dan proyek-proyek yang dilaksanakan untuk memastikan pencapaian tujuan dan dampak yang diharapkan.

Fungsi

Menjadi lembaga yang penting dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, peningkatan kualitas hidup masyarakat, dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. P3M berperan dalam menghubungkan dunia akademik dengan masyarakat dan sektor praktis, serta membantu dalam mengatasi masalah dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat. Fungsi-fungsi ini mencakup:

  1. Penelitian Ilmiah: P3M berfungsi sebagai pusat untuk melakukan penelitian ilmiah dalam berbagai bidang pengetahuan. Ini mencakup penelitian dasar dan terapan yang bertujuan untuk memahami fenomena alam, sosial, atau ekonomi, dan mengembangkan pengetahuan baru.

  2. Pengembangan Inovasi: P3M mendorong pengembangan inovasi teknologi, produk, dan layanan yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan efisiensi dalam berbagai sektor. Ini dapat melibatkan kolaborasi dengan perusahaan atau startup untuk mengembangkan solusi baru.

  3. Pengabdian Masyarakat: Salah satu fungsi utama P3M adalah memberikan layanan kepada masyarakat melalui program-program pengabdian masyarakat. Ini termasuk memberikan solusi nyata bagi masalah yang dihadapi oleh komunitas lokal.

  4. Pemberdayaan Masyarakat: P3M berfungsi untuk meningkatkan kapasitas dan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah mereka sendiri. Pemberdayaan masyarakat dapat melibatkan pelatihan keterampilan, pendidikan, dan bantuan teknis.

  5. Pelatihan dan Pendidikan: P3M menyediakan pelatihan, pendidikan, dan pengembangan keterampilan kepada masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya. Ini membantu dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam berbagai bidang.

  6. Konsultasi dan Layanan Teknis: P3M berfungsi sebagai sumber konsultasi dan layanan teknis untuk individu, organisasi, dan pemerintah yang memerlukan bantuan dalam pemecahan masalah khusus atau pelaksanaan proyek.

  7. Penyebaran Hasil Penelitian: P3M bertanggung jawab untuk menyebarkan hasil penelitian dan pengetahuan yang diperoleh ke publik, akademisi, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya. Ini dapat dilakukan melalui publikasi, seminar, dan konferensi.

  8. Kerja Sama dan Kemitraan: P3M memfasilitasi kerja sama dan kemitraan dengan lembaga-lembaga lain, termasuk lembaga penelitian, pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan sektor swasta, untuk mencapai tujuan bersama dan memaksimalkan dampak positif.

  9. Pengembangan Kebijakan: P3M dapat berfungsi sebagai sumber analisis kebijakan yang memberikan pemahaman mendalam tentang masalah tertentu dan memberikan rekomendasi kebijakan kepada pemangku kepentingan.

  10. Evaluasi dan Monitoring: P3M melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap program-program dan proyek-proyeknya untuk memastikan bahwa tujuan dan hasil yang diharapkan tercapai dengan baik.

Kegiatan

Kegiatan Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) dapat beragam dan sangat tergantung pada fokus, visi, dan misi spesifik. Namun, berikut adalah beberapa kegiatan dilakukan oleh P3M, yaitu:

  1. Penelitian Ilmiah.

    • Melakukan penelitian ilmiah

    • Menghasilkan makalah, jurnal, dan laporan penelitian yang dapat memperkaya pengetahuan dan kontribusi ke dunia ilmiah.

  2. Pengembangan Inovasi

    • Mengidentifikasi peluang inovasi.

    • Mendorong pengembangan teknologi, produk, atau layanan baru yang dapat memberikan solusi bagi masalah atau tantangan tertentu.

  3. Program Pengabdian Masyarakat

    • Mengembangkan dan melaksanakan program pengabdian masyarakat yang relevan dengan kebutuhan masyarakat setempat.

    • Memberikan layanan dan dukungan kepada komunitas dalam bidang tertentu.

  4. Konsultasi dan Pelatihan

    • Memberikan layanan konsultasi kepada masyarakat atau organisasi lokal.

    • Melaksanakan program pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat.

  5. Seminar, Workshop, dan Konferensi

    • Mengadakan kegiatan ilmiah dan pendidikan, seperti seminar, workshop, dan konferensi.

    • Berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan masyarakat dan lembaga ilmiah dan personal.

  6. Kerja Sama dan Kemitraan

    • Membangun kerja sama dengan lembaga-lembaga lain untuk mencapai tujuan bersama dan meningkatkan dampak positif.

    • Menfolow up hasil kerja sama sesuai dengan kemampuan kedua belah pihak yang bekerjasama.

  7. Penyuluhan dan Kampanye Kesadaran

    • Melakukan kegiatan penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu penting, seperti kesehatan, lingkungan, dan hak asasi manusia.

    • Mengadakan kampanye kesadaran untuk mempromosikan perubahan perilaku positif dalam masyarakat.

  8. Penyelidikan dan Analisis Kebijakan

    • Mengkaji kebijakan dan isu-isu untuk memberikan rekomendasi kepada pemangku kepentingan.

    • Melakukan penelitian kebijakan yang dapat memengaruhi pembuatan kebijakan publik.

  9. Monitoring dan Evaluasi

    • Melakukan pemantauan terhadap program-program pengabdian masyarakat dan proyek-proyek penelitian untuk memastikan efektivitas dan dampak positif.

    • Melakukan evaluasi terhapat seluruh kegiatan dan program.

  10. Penyebaran Hasil

    • Mengkomunikasikan hasil penelitian dan pengabdian masyarakat kepada publik melalui publikasi, seminar, konferensi dan media sosial.

    • Menganalisa dampak dari hasil penelitian.